September 07, 2013

Filled Under:

Pesantren Berakar Pada Tradisi

santri dan pesantren
Terdapat banyak pendapat tentang asal mula lahirnya pesantren.
Di sini kami akan memberikan beberapa pendapat tentang bagaimana pesantren itu lahir dan latar belakang yang membuat pesantren berkembang di Indonesia

1. pendapat yang menyebutkan bahwa pesantren berakar pada tradisi Islam sendiri, yaitu tradisi “tarekat”. Pesantren mempunyai kaitan yang erat dengan tempat pendidikan yang khas bagi kaum sufi. Sebab Rasulullah sebelum melakukan dakwah secara terang-terangan, beliau membentuk suatu kelompok pelopor yang melakukan pertemuan-pertemuan di kediaman Al-Arqam Ibn Abi al-Arqam. Barangkali tempat pertemuan pertama untuk bermusyawarah mengenai masalah-masalah agama dalam Islam adalah kediaman al-Arqam ini yang kemudian menjadi sumber inspirasi bagi pembentukan ribath dan halaqah-halaqah yang selanjutnya melembaga dalam tradisi tasawuf.

Pendapat pertama ini berdasarkan fakta bahwa penyiaran Islam di Indonesia pada awalnya lebih banyak dikenal dalam bentuk kegiatan tarekat yang melaksanakan amalan amalan zikir dan wirid-wirid tertentu. Pemimpin tarekat ini disebut kiyai yang mewajibkan pengikut-pengikutnya untuk melaksanakan suluk selama empat puluh hari dalam satu tahun dengan cara tinggal bersama sesama anggota tarekat dalam sebuah masjid untuk melakukan ibadah-ibadah di bawah bimbingan kiyai. Untuk keperluan suluk ini kiyai menyediakan ruangan-ruangan khusus untuk penginapan dan tempat memasak yang terletak di sekitar masjid.
Di samping mengajarkan amalan-amalan tarekat, para pengikut itu juga diajarkan kitab-kitab agama dalam berbagai cabang ilmu pengretahuan agama Islam. Aktifitas yang dilakukan oleh para pengikut tarekat ini kemudian dinamakan pengajian. Dalam perkembangan selanjutnya lembaga pengajian ini tumbuh dan berkembang menjadi lembaga pesantren.

2. Pesantren yang dikenal sekarang ini pada mulanya merupakan pengambil alihan dari sistem pesantren yang diadakan oleh orang-orang Hindu di Nusantara. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa sebelum datangnya Islam ke Indonesia lembaga pesantren sudah ada di negeri ini. Pendirian pesantren pada masa itu dimaksudkan sebagai tempat mengajarkan ajaran-ajaran agama Hindu dan tempat membina kader-kader penyebar Hindu. Tradisi penghormatan murid kepada guru yang pola hubungan antar keduanya tidak didasarkan kepada hal-hal yang sifatnya materi juga bersumber dari tradisi Hindu. Fakta lain yang menunjukkan bahwa pesantren bukan berakar dari tradisi Islam adalah tidak ditemukannya lembaga pesantren di Negara-negara Islam lainnya. Sementara lembaga yang serupa dengan pesantren banyak ditemukan di dalam masyarakat Hindu dan Budha seperti di India, Myanmar dan Thailand. Islamisasi di Indonesia dalam abad-abad pertama tidak bisa dipisahkan dari hubungannya dengan India, bahkan beberapa sejarawan berpandangan bahwa Islam masuk ke Indonesia melalui Gujarat, walaupun pandangan ini dianggap memiliki banyak kelemahan. Terlepas dari perdebatan asal mula masuknya Islam ke Nusantara, pengaruh tarekat – tarekat seperti Syatariyah dan juga tarekat “Wahdat wujudnya Ibn ‘Arabi menunjukkan besarnya pengaruh India.

Salah seorang ulama asal India, Shibghat Allah yang merupakan syaikh terkemuka Tarekat Syatariyah, ia aktif mengajar di Masjid An-Nabawi di mana halaqahnya banyak dihadiri oleh murid-muridnya yang berasal dari berbagai kawasan Islam termasuk para jamaah haji dari Kesultannan Aceh. Walaupun pengaruh-pengaruh India ini ke Nusantara pada dasarnya melalui kota-kota suci di Hijaz, tempat berbagai ulama besar India dan para pengikutnya yang non India mengajar. Melalui Haramayn (Mekkah dan Madinah) sebagai pusat peleburan dalam tradisi intelektual dan juga menciptakan hubungan-hubungan yang menyambungkan tradisi keilmuan satu sama lainnya. Seorang Arab kelahiran India, Nuruddin al-Raniri merupakan salah satu dari beberapa tokoh yang menunjukkan hubungan langsung antara India dan Indonesia.

Pesantren di Indonesia baru diketahui keberadaan dan perkembangannya setelah abad ke -16. Karya-karya Jawa klasik seperti Serat Cebolek dan Serat Centini mengungkapkan bahwa sejak permulaan abad ke- 16 di Indonesia telah banyak dijumpai pesantren yang besar yang mengajarkan berbagai kitab Islam klasik dalam bidang Fikih, teologi, dan tasawuf, dan menjadi pusat-pusat penyiaran Islam. Berdasarkan data Departemen Agama tahun 1985/1985, jumlah pesantren di Indonesia pada abad ke-16 sebanyak 613 buah, tetapi tidak diketahui tahun berapa pesantren-pesantren itu didirikan. Demikian pula berdasarkan laporan pemerintah Hindia Belanda tahun 1831 di Indonesia ada sejumlah 1.853 buah lembaga pendidikan Islam tradisisonal dengan jumlah murid 16.556 orang, namun laporan tersebut belum memisahkan antara lembaga pengajian dan lembaga pesantren. Baru setelah ada laporan penelitian Van den Berg pada tahun 1885 diketahui bahwa dari sejumlah 14.929 buah lembaga pendidikan Islam yang ada di Indonesia, 300 di antaranya lembaga pesantren.

Terlepas dari berbagai perbedaan pandangan tentang asal muasal pesantren, Wali Songo dipandang sebagai pemrakarsa berdirinya pesantren di Indonesia, dalam menyebarkan Islam dan mendirikan Ribath dan Halaqah-halaqah sebagai sarana pendidikan untuk mengajarkan agama Islam. Dalam sejarah Indonesia, Wali Songo adalah pelopor dan pemimpin dakwah Islam yang berhasil merekrut murid untuk kemudian menjalankan dakwah di setiap penjuru negeri.

Mungkin masih banyak pendapat lain yang mengemukakan tentang asal mula pesantren di Indonesia.

Terimakasih sudah berkunjung di blog Unknown

niema el Anda sedang membaca artikel tentang Pesantren Berakar Pada Tradisi. Oleh Admin Menjadi Lebih Baik, Anda diperbolehkan mengcopy-paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya

0 comments:

Post a Comment

Hormati Sesama

ErapengetahuanDuniaPengetahuanPantes PromosiIndo Keris GallerySFI Post BlogIndo Permata GalleryIndo Auto Backlinkfreebanner4uIndo Link ExchangeKedatom TubansatriopiningitPantes BakerySERBA SERBIProlingkungan Link ExchangeIndo Keriskatamutiara4uBisnis Pantesbloggratiss4uBonsai TubansangrajamayaTuban BonsaiWARGA BISNISInvestasi TubanbertaubatlahTuban Bumi Walifreebacklinks4uTuban_BatikiklanwargaTuban Dalam AngkasurgalokaPDRB TubansehatwalafiahSLHD_TubaniklansahabatTuban Dalam GambarSERIBU KAWANiklanseribuiniinfo4useribusayangSENI LUKISTEMPLATE GRATISAGUS FAUZY4905GOBLOGANEKA VIDEOFECEBLOG 4UIsurgawebbabulfatahbacklinkgratis4uBUSANA MUSLIMseribukatamutiaraText Backlink ExchangesmajelisrasulullahSERIBU KAWANText Backlink ExchangeSistema Enlaces Reciprocosbedava - Free Backlink - www.linkdevi.combedava - Free Backlink - www.v8link.com

Tentang Pesantren

Copyright @ 2013 Pesantrengaul.